Musim DPC 2021 Akan Dimulai Awal Pada Tanggal 18 Januari 2021
Musim DPC 2021 – Kabar gembira untuk para gamers Dota 2 ! Valve baru saja mengumumkan jika mereka akan mengadakan DPC 2021 nanti di awal bulan Januari 2021 mendatang. Kabar ini diumumkan melalui situs resmi blog Dota 2 dan diupload oleh Wykrhm Reddy beberapa saat lalu melalui twitter.
Musim DPC 2021 Akan Segera Dimulai !
Dalam postingan tersebut , terlihat jelas jika DPC 2021 akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2021. Formatnya pun tidak ada yang berbeda dengan DPC di tahun sebelumnya, yaitu adanya liga regional di 6 wilayah yang terbagi menjadi dua divisi setiap wilayahnya.
Nantinya 16 tim akan terbagi ke dalam dua divisi yang membuat adanya sistem promosi dan degradasi di liga regional DPC ini. Untuk tim teratas di setiap regional tentunya berhak untuk mewakili regional tersebut di dalam turnamen Major yang akan diadakan oleh Dota 2 nanti.
Pengumuman kembalinya DPC 2021 tentunya menjadi kabar gembira untuk gamers Dota 2 karena belakangan ini ekosistem Dota 2 sempat menurun karena jarangnya turnamen yang diadakan oleh pihak Valve.
Selain diumumkannya DPC 2021 , ada hal hal menarik lainnya yang akan dihadirkan Valve di patch mendatang yaitu patch 7.28. Mereka baru saja mengkonfirmasi jika adanya hero baru yang akan hadir di dalam patch tersebut.
Pada awalnya Valve berencana untuk merilis hero baru tersebut pada tanggal 30 November 2020. Namun karena alasan waktu untuk beristirahat akhirnya membuat hero tersebut tertunda hingga pertengahan Desember 2020 nanti. Memang sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan jika Dota 2 selalu menghadirkan hero baru setiap tahunnya.
Dan yang terakhir ada update mengenai Dota Plus. Yap , Valve baru saja menambahkan fitur baru yang bernama Overwatch. Fitur ini berfungsi untuk meninjau kembali match yang mereka anggap mencurigakan. Nantinya sistem tersebut akan mengidentifikasi para perusak permainan , mulai dari booster , actor hingga smurf.
Kehadiran booster hingga actor memang sangat menganggu jalannya permainan Dota 2. Dengan adanya booster dan actor tentunya membuat para pemainnya sangat sulit melakukan grinding ke tingkat yang lebih tinggi. Ini juga yang menjadi alasan lainnya Dota 2 mengalami penurunan pemain karena banyaknya booster dan juga actor yang berkeliaran di ranked match.
