PUBGM Raih Penghasilan 100 Miliar Rupiah Perhari Di Tahun 2020
PUBGM Raih Penghasilan 100 Miliar Rupiah Perhari – PUBGM yang merupakan game yang bergenre battle royale buatan Tencent menjadi salah satu game yang paling banyak diminati dan dimainkan oleh para gamers saat ini. Tidak hanya di Asia Tenggara saja , namun PUBGM juga menjadi game battle royale favorit para gamers di seluruh dunia.
Menurut informasi yang kami baca , PUBG Mobile telah mendapatkan $7 juta atau lebih dari Rp. 100M setiap harinya di tahun 2020 lalu. Keuntungan tersebut sebagian besar berasal dari penjualan UC yang merupakan mata uang game PUBGM. UC sendiri biasanya digunakan untuk membeli beberapa item yang bisa berupa skin senjata , karakter , aksesoris dan masih banyak lainnya.
Jumlah ini membuat PUBGM berhasil mendapatkan pendapatan tertinggi perbulannya yang saat ini telah mencapai pendapatan total lebih dari $ 5.1 miliar dalam pendapatan dari para pemainnya sejauh ini.
Detail Pendapatan PUBG Mobile
Dilansir dari Sensor Tower , PUBGM telah menghasilkan pendapatan sekitar $2,7 miliar atau Rp. 38 Triliun di tahun 2020 lalu. Jumlah ini terbilang cukup jauh dengan PUBG Mobile versi Tiongkok yaitu Game For Peace yang telah mengumpulkan sebesar rata-rata $ 704 juta atau lebih dari Rp. 10 Triliun dalam pengeluaran pemain di tiga kuartal pertama 2020.
Kuartar keempat di tahun 2020 mendatangkan pendapatan yang cukup besar yakni sekitar $ 555 juta atau hampir Rp. 8 triliun. Dan saat ini memasuki kuartal 2021 mereka kembali memecahkan rekor dimana para pemain telah menghabiskan sekitar $ 709 juta sejauh ini.
Dengan jumlah tersebut bisa dianggap jika para gamers PUBGM telah mengeluarkan rata-rata sekitar $ 7.4 juta atau lebih dari Rp. 100 miliar rupiah per harinya. Jumlah yang sangat fantastis ya untuk sebuah game mobile !
Hal ini menunjukkan jika industri game terus mengalami kemajuan bahkan saat memasuki pandemi covid-19 saat ini. Seperti yang kita ketahui kehadiran covid-19 membuat beberapa sektor usaha menurun , namun tidak untuk industri game yang malah terus meningkat seperti misalnya PUBGM yang telah mencatatkan penjualan sekitar $ 300 juta pada akhir Maret ini.
China sendiri tercatat telah menghabiskan uang terbanyak untuk varian PUBG Mobile lainnya yang disebut sebagai Game For Peace dengan menyumbang sebesar 55,4 persen dari total pendapatan. Jumlah ini belum termasuk dari para pengguna Android dan pihak ketiga seperti Codashop. Pendapatan terbesar berasal dari App Store , sedangkan untuk Play Store hanya menyumbangkan 18,4 persen dari total pendapatan PUBG Mobile.
Hingga saat ini PUBGM telah menjelma menjadi permainan mobile yang sangat disukai oleh para gamers. Tidak hanya dimainkan oleh kaum muda saja , namun banyak juga kaum dewasa bahkan orang tua yang gemar bermain PUBGM. Tentunya kita berharap PUBGM akan kembali mengalami kemajuan di tahun 2021 ini sehingga bisa menciptakan rekor pendapatan baru sehingga begitu prizepool yang akan dihadirkan di setiap turnamen resmi PUBGM akan semakin bertambah.
Nah itulah informasi mengenai PUBGM yang telah raih penghasilan sebesar 100 miliar rupiah perhari di tahun 2020 lalu. Simak terus Esports – Indonesia untuk mendapatkan informasi dan berita terupdate seputar dunia esports.
