Tim Reza Arap Di Diskualifikasi Dari VCT , Ini Alasannya !

Tim Reza Arap Di Diskualifikasi Dari VCT – Turnamen VCT Challengers Indonesia Stage 3 Open Qualifier Week 2 menghadirkan kabar yang sangat mengejutkan yang mana tim dari Reza Arap , Tokyo , resmi di diskualifikasi dari turnamen tersebut.

Tim Reza Arap Di Diskualifikasi Dari VCT

Jika dilihat dari bracket di atas, terlihat sebuah kejanggalan yang memperlihatkan laga GR Gaming melawan Tokyo tidak berjalan seperti yang seharusnya. Menurut informasi yang kami terima , kedua tim ini telah didiskualifikasi karena telah melanggar salah satu rules yang ada.

Adapun rules yang dilanggar adalah kedua tim tidak memakai Live Patch bukan Patch First Strike. Seperti yang kita tahu , turnamen VCT mengharuskan para pesertanya menggunakan patch client First Strike agar lebih mudah memantau peserta yang melakukan pelanggaran seperti penggunaan cheat , program ilegal dan lain sebagainya.

Sebelum di diskualifiasi , pihak panitia telah memberikan peringatan kepada kedua tim dan memberikan mereka kesempatan untuk mengganti client patch ke First Strike. Namun waktu singkat yang diberikan oleh pihak panitia dianggap sangat singkat yaitu hanya 3 menit. Alhasil , kedua tim ini tidak bisa menggantinya tepat waktu dan harus di diskualifikasi dari turnamen.

Penjelasan Tim Tokyo Yang Di Diskualifikasi

Dananantara yang merupakan manager tim VALORANT MORPH Impact sekaligus memberi dari tim Tokyo mencoba menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya di livestreaming Niki ‘XO’ Utomo.

Kita dikasih waktu 3 menit untuk ganti client patch, kita berempat udah masuk tapi Alvin stack loading screen. Jadi Alvin coba restart PC dan pas udah masuk adminnya bilang thank you.

Hingga saat ini Danan masih mempertanyakan keputusan panitia yang mendiskualifikasi keduanya. Menurutnya , tim lawan GR Gaming telah mengatakan bahwa mereka walkout. Sedangkan untuk timnya tidak bisa komplit 5 orang sehingga admin turnamen memutuskan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut.

Apapun alasan dibalik di diskualifikasinya kedua tim tersebut , semoga saja kejadian ini tidak akan terulang lagi di turnamen Valorant selanjutnya ya guys ! Sebab seperti yang kita tahu scene Valorant di Indonesia lagi besar saat ini sehingga kejadian seperti ini tentu akan merugikan tim dan para penggemarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *