Unite Esports Didiskualifikasi Dari FFIM 2020 Fall , Ini Penejalasannya !
Unite Esports Didiskualifikasi – Telah terjadi pelanggaran di salah satu turnamen terbesar Free Fire Indonesia yaitu FFIM 2020. Pelanggaran tersebut dilakukan oleh tim Unite Esports yang membuat tim tersebut harus didiskualifikasi dari turnamen.
Melalui akun media sosial Garena Free Fire , mereka menyatakan telah terjadinya pelanggaran oleh salah satu pemain dari Unite Esports yang membuat tim tersebut harus didiskualifikasi. Pelanggaran tersebut dikarenakan adanya account sharing yang dilakukan oleh pemain Unite Esports yang bernama UNITE・MHRTO.
Setelah dilakukannya investigasi , UNITE・MHRTO yang terdaftar sebagai salah satu pemain dari tim Unite Esports ternyata juga terdaftar sebagai pemain di tim lainnya yaitu Rosugo Veda sebagai RSG.AMORAA. Tim Rosuga Veda yang sama sama mengikuti turnamen FFIM 2020 ternyata sudah tersingkir di babak quarter finals.
Melihat pemain yang terdaftar dalam kedua tim tentunya melanggar ketentuan dari turnamen FFIM 2020 yang menyatakan tidak boleh adanya account sharing. Sanksi tegas pun diperlihatkan oleh pihak FFIM 2020 yang membuat kedua tim tersebut harus didiskualifikasi dari turnamen tersebut. Padahal sangat disayangkan , karena Unite Esports saat ini sedang berada di babak grandfinals bersama ke 6 tim lainnya untuk memperebutkan posisi juara turnamen tersebut.

Melihat kekosongan tempat yang ditinggalkan oleh Unite Esports yang telah terdiskualifikasi, pihak FFIM 2020 langsung menggantikan tempat tersebut dengan tim yang memiliki perolehan poin tertinggi selanjutnya yaitu Boss Knightmare.
Nantinya ke 6 tim tersebut akan bermain di laga grandfinals pada hari Minggu , 11 Oktober 2020. Laga tersebut diprediksikan akan tetap berjalan seru dan menegangkan mengingat ke 6 pro tim akan saling menunjukkan performa terbaiknya untuk keluar sebagai juara FFIM 2020 Fall ini.
Langkah tersebut mau tak mau harus dilakukan oleh pihak Garena untuk menjunjung sportivitas di setiap pemain yang mengikuti turnamen. Dengan adanya kasus seperti ini , seharusnya bisa membuat para pemain lebih menghormati peraturan yang dibuat oleh penyelenggara turnamen yang mereka ikuti. Sanksi tersebut juga menjadi peringatan untuk para penyelenggara turnamen agar bisa lebih memperhatikan hal tersebut agar tidak akan ada lagi Unite Esports selanjutnya.